Laporkanposisi apakah di starboard or port or bow or stern position. 3. Lempar cincin pelampung (Lifebuoy) 4. Jangan lepas pandangan dari posisi si korban selebihnya itu tanggung jawab dr kru kapal gan penting buat kita kl naik kapal laut yg hrs diperhatikan 1. Muster Point (tempat berkumpul) 2. Posisi Emergency Life vest 3.
Meskipunkedua hal di atas pernah diajarkan saat mengambil sertifikat BST (basic safety training), tetapi dalam kedaan panik, apalagi latihan peragaan alat keselamatan tidak pernah dilakukan di atas kapal, semua yang diketahui bisa hilang dan menjadi kacau begitu saja. Hal penting terkait abandon ship. Abandon ship dilakukan atas perintah nakhoda.
PeralatanPeralatan Navigasi di Kapal. Lampu tiang utama (untuk kapal panjang lebih 50 m) / main masthead. Kompas magnet merupakan kompas utama sebagai alat untuk penentu arah kapal, kompas dipasang di anjungan kapal atau di geladak kompas diatas anjungan. Kompas magnet harus selalu dikoreksi, karena kemungkinanpengaruh logam sekitar magnet.
PerlengkapanBagi Isyarat-isyarat Bunyi Aturan 33 a. Kapal yang panjangnya 12 meter atau lebih, harus dilengkapi dengan suling dan genta. Apabila terjadi kebakaran di atas kapal maka setiap orang di atas kapal yang pertama kali melihat adanya kebakaran wajib melaporkan kejadian tersebut pada mualim jaga di anjungan.
Vay Tiáťn Trả GĂłp 24 ThĂĄng. ďťżIsyarat Huruf âTunggal Yang diberi tanda * dapat dibuat dengan berbagai metode pengisyaratan. Lihat Catatan 1. A Dibawah saya ada juru selam, jauhilah saya dengan laju pelan *B Saya sedang memuat, membongkar atau membawa barang berbahaya *C Ya Affirmative atau âMenunjukan bahwa kelompok yang mendahuluinya harus dibaca Affirmativeâ. *D Jauhilah saya, saya sukar mengolah gerak. *E Saya sedang merobah haluan ke kanan. *F Kapal saya rusak, hubungilah saya *G Saya membutuhkan pandu Apabila dibuat oleh kapal penangkap ikan yang sedang operasi mendekati daerah penangkapan ikan herarti âSaya sedang menarik jaringâ *H Diatas kapal saya ada pandu *I Saya sedang merobah haluan ke kiri *J Jauhillah saya, kapal saya kebakaran dan mempunyai muatan berbahaya di atas kapal. *K Saya ingin berkomunikasi dengan anda *L Anda harus berhenti dengan segera *M Kapal saya berhenti dan tidak mempunyai laju terhadap air. *N Tidak Negatif atau âmenunjukan bahwa kelompok yang mendahulinya harus dibaca Negatifâ. Isyarat ini hanya boleh dikirim dengan Visual atau bunyi. Untuk pengiriman dengan suara atau radio, harus diisyaratkan dengan âNOâ *O Orang jatuh kelaut *P Dipelabuhan, semua orang harus melapor di atas kapal karena kapal segera berangkat ke laut. Di laut, boleh juga dibuat dengan isyarat bunyi, artinya âSaya membutuhkan panduâ Di laut, boleh digunakan oleh kapal penangkap ikan, artinya âjaring saya tersangkut pada suatu rintanganâ *Q Kapal saya âsehatâ dan mohon batas pratique *S Saya sedang bergerak mundur. *T Jauhilah saya, saya tersangkut sepasang trawl Pukat *U Anda mengemudikan haluan yang berbahaya. V Saya membutuhkan bantuan W Saya membutuhkan bantuan dokter. X Batalkan maksud anda dan perhatikan isyarat saya. Y Saya sedang menghibob jangkar. Z Saya membutuhkan, tundaan Apabila dibuat oieh kapal penangkap ikan yang sedang beroperasi di daerah penangkapan ikan, berarti âSaya sedang menebar jaringâ. Catatan 1. Isyarat huruf yang diberi tanda * apabila dibuat dengan bunyi, boleh diberikan sehubungan dengan peraturan Internasional untuk mencegah Tubrukan di laut, ditetapakan dalam aturan 34 dan 35 yaitu isyarat bunyi âGâ dan âZâ boleh dibuat terus menerus oleh kepala penangkap ikan di daerah penagkapan ikan. 2. Isyarat âKâ dan âSâ mempunyai arti khusus untuk isyarat pendaratan sekoci dengan crew atau orang dalam keadaan bahaya. peraturan Internasional tentang Sfety of life at Sea 1974, Chapter V, regulation 16.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sinyal dan alarm darurat kapal dapat membantu kita mengatasi krisis atau menghindari keadaan darurat maritim secara efisien dan dengan cara yang atau alarm darurat di kapal dipasang di berbagai sistem dan mesin kapal untuk memberi tahu awak kapal beserta penumpang tentang situasi berbahaya yang dapat timbul karena berbagai jenis keadaan darurat di atas kapal. Setiap alarm darurat memiliki tipe suara tersendiri untuk memastikan bahwa seseorang setidaknya dapat mendengarkan alarm yang dapat didengar saat bekerja di area di mana melihat alarm visual tidak memungkinkan dan sebaliknya. Adalah praktik standar dalam industri maritim internasional untuk memiliki alarm darurat di kapal untuk peringatan tertentu yang serupa untuk semua kapal laut, tidak peduli di laut mana mereka berlayar atau di perusahaan mana mereka ini membantu pelaut untuk mengetahui dan memahami jenis peringatan / darurat atau alarm darurat kapal dengan baik dan membantu mengatasi situasi dengan lebih penumpang, selagi menunggu instruksi lebih lanjut dari awak kapal, ada baiknya juga untuk mengetahui makna dari setiap alarm yang dibunyikan pada kapal juga "Istilah 'Subsunk' dan 'On Eternal Patrol' KRI Nanggala 402" oleh Stefani Ditamei Berikut adalah jenis alarm darurat atau sinyal di atas kapal yang dipasang untuk memberikan peringatan Alarm UmumAlarm darurat umum di kapal dikenali dengan 7 dering pendek bel diikuti dengan dering panjang atau menggunakan sinyal klakson kapal dengan irama yang umum di kapal dibunyikan untuk memberi tahu awak kapal bahwa keadaan darurat telah terjadi seperti kebakaran, tabrakan, melandas, atau skenario yang dapat menyebabkan kapal ditinggalkan. 1 2 3 4 5 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 053601 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d78738318831c18 ⢠Your IP ⢠Performance & security by Cloudflare
A. Pendahuluan Isyarat panggilan umum atau panggilan untuk stasion yang tidak Kode isyarat internasional memiliki beberapa metode cara yang dapat digunakan dalam pelaksanaannya, yaitu antara lain isyarat bendera , isyarat cahaya, isyarat bunyi, suara manusia, radio telegraphy, radio telephony, isyarat morse. Dalam bab ini akan dijelaskan semua metode diatas satu persatu kecuali isyarat dengan menggunakan suara manusia yang langsung kami jelaskan secara singkat, isyarat dengan menggunakan suara manusia dilaksanakan dengan menggunakan pengeras suara agar dapat terdengar jelas oleh sipenerima berita yang tentunya memiliki jarak yang sangat terbatas bilamana memungkinkan bahasa yang digunakan adalah bahasa yang biasa digunakan baik oleh pengirim berita maupun si penerima tetapi bila timbul kesulitan dalam bahasa, maka kelompok kode isyarat internasional harus dikirim dengan menggunakan tabel ejaan phonetic. tabel terlampir pada bab lampiran. B. Isyarat bendera Secara umum ditentukan bahwa ada satu deretan kibaran bendera yang boleh diisyaratkan pada saat pengibaran . Setiap bendera atau kelompok bendera harus tetap berkibar sampai ada jawaban dari stasion penerima. Apabila pada satu tali bendera diisyaratkan lebih dari satu kelompok, maka kelompok kelompok itu harus dipisahkan dengan tali pemisah Tackline. Stasion pengirim harus mengibarkan bendera ditempat yang sedemikian rupa sehingga mudah dilihat oleh stasion penerima, dapat dilihat dengan jelas dan bebas dari gangguan asap tebal. Satu set bendera isyarat terdiri dari empat puluh 40 buah bendera, yaitu a. 26 bendera abjad ahjad A s/d Z b. 10 bendera angka I s/d 0 c. 3 bendera ular-ular pengganti. d. 1 bendera ular jawab/pembeda. Beberapa hal yang harus anda ketahui sehubungan dengan pengisyarat dengan menggunakan bendera a. Cara memanggil. Isyarat identitas callsign dari stasion yang dituju dikibarkan bersama isyarat âYPâ apabila pengibaran isyarat tanpa isyarat identitas maka panggilan dan berita ditujukan ke sernua stasion dalam jarak penglihatan. Jika kita ingin mengetahui isyarat identitas stasion lain, maka dapat dikibarkan isyarat sebagai berikut âVFâ = Anda harus mengibarkan isyarat identitas anda . âCSâ = Apakah nama panggilan atau isyarat identitas kapal stasion anda ? setelah mengibarkan isyarat diatas, anda harus mengibarkan isyarat identitas anda, cara pengibaranya adalah dengan mengibarkan kelompok isyarat âYOâ = Saya ingin berkomunikasi memakai ................... tabel pelengkap I dengan kapal yang baringanya ........... Dari saya. Contoh YOl = Saya ingin berkomunikasi memakai isyarat bendera Y02 = Saya ingin berkomunikasi memakai suara manusia mega phone. Y03 = Saya ingin berkumunikasi memakai isyarat cahaya Y04 = Saya ingin berkomunikasi memakai isyarat suara b. Cara menjawab isyarat. Semua stasion penerima harus mengibarkan ular jawab isyarat jawab setengah tiang segera setelah melihat tiap kibaran stasion pengirim dan menaikkan ke puncak tiang dengan segera apabila isyarat telah dimengerti. Apabila isyarat dari stasion pengirim telah diturunkan, maka ular jawab dari stasion penerima diturunkan sampai setengah tiang kembali hal ini dilaksanakan sampai pengiriman berita berakhir. c. Cara mengakhiri isyarat. Stasion pengirim mengibarkan ular jawab segera setelah kibaran terakhir dari isyarat untuk menunjukan bahwa isyarat sudah lengkap. Stasion penerima harus menjawab dengan cara yang sama yaitu dengan mengibarkan ular jawab. d. Tindakan jika isyarat tidak dimengerti. Jika stasion penerima tidak dapat membedakan dengan jelas isyarat yang ditujukan kepadanya, maka yang dilakukan adalah menahan ular jawab setengah tiang tetapi jika penerima dapat membedakan tetapi tidak mengerti maksud isyarat yang disampaikan pengirim dapat mengibarkan isyarat sebagai berikut âZQâ = Isyarat anda kelihatan salah, anda harus mengecek dan mengulangi sepenuhnya. âZLâ = Isyarat anda sudah diterima, tetapi tidak dimengerti. e. Penggunaan ular-ular pengganti. Ular penganti digunakan untuk menggantikan bendera isyarat yang sama, baik bendera huruf maupun ular angka diulangi satu kali atau lebih dalam kelompok yang sama, jika dikapal hanya terdapat satu set bendera isyarat ular penganti pertama selalu mengulangi bendera isyarat yang teratas dalam kelompok yang sama, ular pengganti kedua selalu mengulangi bendera isyarat kedua dalam kelompok yang sama, ular pengganti ketiga selalu mengulangi bendera isyarat ketiga dalam kelompok yang sama, dihitung dari atas tidak pernah ular pengganti dapat digunakan lebih dari satu kali dalam kelompok yang sama. Ular jawab apabila digunakan sebagai isyarat decimal harus diabaikan dalam penentuan urutan dalam penggunaaan ular pengganti. Contoh - Isyarat VV, harus dibuat sebagai -berikut V Ular pengganti pertama. - Angka â1100â 1 Ular pengganti pertama 0 ular penganti kedua isyarat L 2330 harus dibuat sebagai berikut L 2 3 Ular penganti kedua 0 dalam hal ini, ular penganti kedua mengikuti ular angka dan ia hanya dapat mengulangi angka dalam kelompok yang sama. f. Cara mengeja. Nama nama dalam berita dari isyarat harus di eja dengan bendera huruf . Isyarat YZ = âkata-kata yang berikut ini adalah dalam bahasa biasa lazim dapat digunakan jika perlu g. Pengunaan ular pembeda oleh kapal perang Apabila kapal perang ingin berkomunikasi dengan kapal niaga ia harus mengibarkan ular pembeda dalam posisi yang jelas kelihatan, dan berkibar selama isyarat dibuat. B. Isyarat cahaya dan isyarat bunyi. Untuk isyarat cahaya dan isyarat bunyi symbol morse untuk abjad/huruf, angka dan lain lain dinyatakan dengan titik dot dan garis dash yang dinyatakan dalam bentuk tunggal atau kelompok. Tenggang waktu diantara titik-titik, garis-garis dan kombinasi titik garis satu sama lainnya diatur sebagai berikut a. sebuah titik ditetapkan sebagai satu unit b. sebuah garis setara dengan tiga unit. c. Tenggang waktu antara atau satu tanda dengan tanda lain sama dengan satu unit. antara dua simbol yang lengkap sama dengan tiga unit. Antara dua kata atau kelompok sama dengan tujuh unit Dalam isyarat cahaya dan isyarat bunya, pada umunya harus memenuhi instruksi yang berlaku disini. cara yang paling baik untuk menghindari, yaitu membuat titik agar lebih pendek ditetapkan. Standar perbandingan isyarat cahaya dinilai empat puluh huruf tiap menit perincian instruksi-instruksi untuk isyarat cahaya dan isyarat akan kita perinci sebagai berikut Isyarat cahaya Isyarat yang dibuat dengan cahaya dibagi dalam bagian bagian sebagai berikut a. Panggilan call. Terdiri dari panggilan umum atau isyarat identitas dari stasion yang dipanggil ini dijawab dengan isyarat jawab. b. Perkenalan Identity Stasion pengirim membuata isyarat DE diikuti oleh isyarat identitas atau namanya. ini akan diulangi kembali oleh stasion penerima yang kemudian mengisyaratkan identitas atau namanya, stasion pengirim juga mengulangi kembali isyarat identitas atau nama dari stasion penerima. c. Isi berita text terdiri dari bahasa lazim atau kelompok kode. Apabila kelompok kode digunakan, maka harus didahului oleh isyarat YU. Kata kata dari bahasa lazim mungkin juga ada di dalam isi berita, apabila isyarat yang mencakup nama , tempat dan sebagainya. Penerima dari tiap tiap kata atau kelompok ditunjukan dengan isyarat T. d. Penutup ending. Terdiri dari isyarat penutup AR yang dijawab dengan R. Apabila seluruh isi berita dalam bahasa Lazim, maka mengikuti prosedur yang sama. Panggilan dan perkenalan dapat ditiadakan apabila dua stasion sudah melakukan komunikasi dan sudah saling menukar isyarat. Daftar isyarat prosedur untuk pengirinman dengan isyarat cahaya adalah sebagai berikut AA AA AA dan seterusnya EEEEEE dan seterusnya AAA TTTT T Panggilan untuk kapal yang tak dikenal atau panggilan umum Tanda hapus Titik habis atau persepuluhan Tanda j awab Kata atau kelompok telah diterima. a. dikenal AA AA AA dan seterusnya, dibuat, dibuat untuk menarik perhatian apabila ingin berisyarat atau kepada semua stasion yang isyarat identitas atau namanya tidak diketahui apabila ingin berisyarat kepada semua stasion dalam jarak visual isyarat atau kepada sebuah stasion yang isyarat identitas atau namanya tidak diketahui, panggilan dilakukan tanpa terputus sampai ada jawaban dari stasion yang dituju. b. Isyarat tanda jawat TTTT dan seterusnya, dibuat untuk menjawab panggilan dan diteruskan sampai stasion pengirim berhenti memangil, pengiriman diawali isyarat DE yang diikuti nama atau isyarat identitas dari stasion pengirim. c. Huruf âTâ dibuat untuk menunjukan penerimaan dari setiap kata atau kelompok. d. Isyarat tarida batal EEEEEE dan seterusnya, digunakan untuk menunjukan bahwa kelompok atau kata terakhir yang sudah diisyaratkan tidak benar, ini dijawab dengan isyarat tanda hapus. Apabila menjawab, stasion pengirim akan mengulangi pengisyaratkan kata atau kelompok dengan betul dan melanjutkan pengiriman. e. Isyarat tanda ulang RPT digunakan sebagai berikut Oleh stasion pengirim untuk menunjukan bahwa ia akan menugulangi saya ulangi. Jika RPT tidak diikuti dengan segera pengulangan, maka isyarat harus ditafsirkan bahwa sebagai suatu permohonan kepada stasion penerima untuk mengulangi isyarat yang telah diterima ulangi apa yang anda sudah terima Oleh stasion penerima, suatu permohonan kepada stasion pengirim agar mengulangi isyarat yang telah dikirim ulangi apa yang sudah anda kirim ec. Isyarat tanda ulang khusus AA, AB, WA, WB, dan BN disediakan buat stasion penerima. Dalam setiap hal mereka dapat membuatnya segera sesudah isyarat tanda ulang RPT. Contoh RPT AB KL = ulangi semua sebelum KL. RPTBN âboatsâ â survivorâ = Ulangi semua diantara kata boats dan survivors. Jika isyarat tidak mengerti atau apabila pengiriman tidak jelas, maka isyarat tanda ulang tidak digunakan ulang tidak digunakan. Stasion penerima harus membuat isyarat tersendiri dari kode. Sebagai contoh âIsyarat anda sudah diterima, tetapi tidak dimengerti f. Penerima ini pengulangan yang benar ditunjukan dengan isyarat OK. Isyarat yang sma mungkin dipergunakan sebagi jawaban untuk membenarkan suatu pertanyaan. Isyarat tanda penutup AR dibuat dalam semua hal untuk menunjukan berakhirnya suatu isyarat atau berakhirnya suatu pengiriman. Stasion penerima menjawab dengan isyarat R yang atinya sudah daterima atau saya terima isyarat yang h. Stasiun pengirim membuat isyarat CS apabila membutuhkan nama atau isyarat identitas stasion penerima. i. Isyarat tunggu atau isyarat periode AS digunakan sebagai berikut Apabila dibuat tersendiri atau sesudah berakhirnya suatu isyarat, itu menunjukan bahwa stasion lain harus menunggu komunikasi selanjutnya Isyarat tunggu . Apabila disisipkan diantara kelompok, itu menunjukan pemisah antara kelompok isyarat periode untuk mencegah kekeliruan. j. Isyarat C harus dibuat untuk menunjukan benarnya suatu pernyataaan atau membenarkan suatu isyarat pertanyaan; isyarat RQ harus dibuat untuk menunjukan suatu pertanyaaan, untuk menunjukan suatu pernyataan negative, isyarat N dibuat untnk isyarat visual atau isyarat bunyi dan isyarat NO harus dibuat untuk suara manusia atau pengiriman dengan radio. k. Apabila isyarat N atau NO dan RQ digunakan untuk merubah isyarat affirmative menjadi pernyataan negative atau menjadi suatu pertanyaan, tidak mutlak harus dikirim sesudah isyarat utama. Contoh CY N atau NO yang telah disediakan âSekoci - sekoci tidak datang kepada anda. CWRQ+ Apakah sekoci / rakit ada diatas kapal ? Isyarat C,N atau NO dan RQ tidak dapat untuk isyarat huruf tunggal. Isyarat bunyi. Sehubungan sifat dari peralatan yang digunakan suling serine, slompret kabut dan sebagainya Isyarat bunyi perlu dilakukan dengan pelan. Akan tetapi kesalahan pengisyaratan dengan bunyi adalah suatu hal yang menimbulkan kebingungan yang serius dilaut. Oleh karena itu isyarat bunyi dalam kabut, harus dikurangi seminim mungkin . isyarat kecuali isyarat huruf tunggal harus digunakan hanya dalam keadaaan sangat mendesak dan tidak boleh sekali kali dalam alur pelayaran ramai. Isyarat bunyi ini haruslah dibuat secara pelan dan jelas. isyarat tersebut boleh diulanggi jika perlu, tetapi pada selang waktu yang cukup panjang untuk menyakinkan bahwa tidak ada keraguan yang dapat timbul dan tidak terjadi kesalahan isyarat huruf tunggal terhadap kelompok isyarat dua huruf. Para nakhoda diperingatkan bahwa isyarat huruf tunggal dari kode yang diberi tanda * bila dibuat dengan isyarat bunyi, hanya boleh dibuat sesuai dengan permintaaan peraturan internasional tentang pencegahan tubrukan dilaut. Aturan ini juga dibuat untuk isyarat huruf tungggal Yang semata mata dilengkapi untuk digunakan antara kapal pemecah es dengan kapal yang ditolong. Radiotelephony dan radio telegraphy. Komunikasi dengan mengunakan sarana radio telegraphy maupun tewephony haruslah mengikuti aturan dan radio regulatioin yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union ITU yang telah disahkan pemberlakuannya oleh IMO. Pada radio telegraphy komunikasi dilakukan menggunakan kode morse melalui sarana radio, kode morse tersebut berupa angka dan hurup yan harus di eja sesuai denga daftar ejaan yang telah ada terlampir. Pada radio telephony sebaiknya mengunakan bahasa yang lazim dalam hal ini bahasa internasional bahasa inggris tetapi apabila timbul kesulitan dalam bahasa pergunakanlah kode isyarat internasional yang tentunya harus memperhatikan peraturan peraturan radio dan ITU, jika penggunaaan kode isyarat dilakukan harus diperhatiakan bahwa huruf dan angka dieja sesuai dengan daftar ejaan. Prosedur berisyarat dengan menggunakan radio telephony a. Apabila stasion pantai dan stasion kapal di panggil, isyarat identitas call sign atau nama harus dipergunakan. b. Cara memanggil. Panggilan terdiri dari - Call sign atau nama dari stasion yang dipanggil, tidak lebih dari tiga kali pada setiap pangilan. - Kelompok DE Delta Echo - Call sign atau nama dari stasion yang memanggil tidak lebih dari tiga kali untuk setiap panggilan. c. Nama yang sulit dari stasion-stasion haruslah dieja sesuai daftar ejaan. jika komunikasi telah berlangsung untuk menyebut call sign atau nama tidak perlu dikirim lebih dari satu kali. d. Jawaban dari panggilan yang diterima - Call sign atau nama dari stasion yang memanggil, tidak lebih dari tiga kali. - Kelompok DE Delta Echo. - Call sign atau nama dari stasion yang dipanggil, tidak lebih dari tiga kali. e. Panggilan kepada stasion keliling. Kelompok CQ Charlie Quebek akan digunakan, tetapi tidak lebih dari tiga kali pada setiap panggilan. f. Agar supaya untuk menunjukan bahwa berikut ini adalah kelompok kode dari kode isyarat internasional, maka kata INTERCO harus disisipkan. Kata kata dari bahasa lazim boleh juga ada dalam berita apabila meliputi nama-nama , tempat-tempat dan sebagainya. Dalam hal ini kelompok YZ Yankee Zulu harus disisipkan jika perlu. g. Jika stasion yang yang tidak dapat menerima berita dengan segera, maka ia harus mengirim isyarat AS Alfa Sierra, dengan penambahan lamanya waktu menunggu dalam menit, jika mungkin. h. Penerimaan dari suatu pengiriman ditunjukan R Romeo i. Jika pengiriman harus diulangi semuanya atau sebagian, isyarat RPT Romeo Papa Tanggo harus digunakan, jika perlu dilengkapi dengan - AA Alfa Alfa = all after semua sesudah - AB Alfa Bravo = all beforesemua sebelum - BN Bravo November = All between ...and... semua diantara ...dan... - WA Whiskey Alfa = word or group after ...kata atau kelompok sesudah... - WB Whiskey Bravo = word or group before... kata atau kelompok sebelum ... j. Akhir dari suatu pengiriman ditunjukan dengan isyarat AR Alfa Romeo.. D. Isyarat morse dengan bendera tangan atau lengan. Sebuah stasion yang hendak berhubungan dengan stasion yang lain dengan isyarat morse dengan bendera tangan atau lengan boleh menunjukan permintaaanya dengan mengirimkan isyarat K1 kepada stasion tersebut dengan berbagai cara. Isyara panggilan AA AA AA boleh dibuat sebagai penggantinya. Pada penerimaaan pangilan stasion penerima harus memberikan isyarat jawab atau jika tidak dapat berkomunikasi dengan cara ini, harus dijawab dengan isyarat YSl dengan berbagai cara yang digunakan. Isyarat panggilan AA AA AA dan isyarat T harus digunakan oleh stasion pengirim dan stasion sitertuju. Biasanya kedua lengan harus digunakan untuk pengiriman dengan cara ini, tetapi dalam hal dimana timbul kesulitan atau tidak mungkin dapat dilakukan dengan satu lengan. Semua isyarat akan diakhiri dengan isyatrat AR
isyarat bunyi di atas kapal